Fasilitasi Kemitraan Usaha untuk Peningkatan Iklim Penanaman Modal
Dalam merealisasikan Program Unggulan Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2026 Sumbar Sejahtera terkait UMKM adalah :
- Mencetak 100 ribu millennial entrepreneur dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif
- Meningkatkan akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula.
- Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital
Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumtera Barat berperan memfasilitasi Kemitraan Usaha untuk Peningkatan Iklim Penanaman Modal demikian disampaikan oleh Kepada DPMPTSP Provinsi Sumtera Barat pada penutupan Forum Komunikasi Pekau Usaha Daerah di hotel Rocky Bukittinggi tanggal 25 Juni yang lalu terselenggara bekerjasama dengan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Bapak Dody Delvy, SE
Investasi, Ekspor dan Vokasi merupakan fasktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Ekonomi Sumatera Barat tahun 2022 tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2021 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,29 persen.
Pada tahun 2022 target Investasi PMA Sumatera Barat sebesar 143.100 (Ribu US$) dengan realisasi 95.624,80(Ribu US$ /66.82%) sedangkan untuk PMDN dengan target 3.127.000,00 (Juta Rp.) dengan realisasi sebesar 2.559.750,70 (Juta Rp.) dengan capaian 81.86%.
UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia sangat dominan dalam menyerap tenaga terja yang relatif besar merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Untuk itu UMKM perlu perhatian khusus dan dukungan dalam menghadapi kendalanya yakni : kemampuan SDM, akses permodalan, jaringan usaha, teknologi dan iklim usaha yang kurang kondusif.
Untuk itulah DPM PTSP Provinsi Sumatera Barat melalui Forum Komunikasi Pekau Usaha Daerah telah mempertemukan pelaku usaha untuk saling bermitra dengan memfasitasi Kemitraan Usaha antara usaha kecil dan mikro dengan pelaku usaha menengah dan besar dengan prinsip kerjasama yang saling membutuhkan dan saling memperkokoh untuk saling menguntungkan. Dalam beberapa kesempatan telah terjalin kerjama antara UMKM Kabupaten. Padang Pariaman dengan PT. CIOMAS ADISATWA, UMKM Kab.Pasbar dengan Swalayan Rawit Indah dan di Kabupaten dan Kota Solok dengan NC Plaza. Pada kesempata ini telah terbentuk kerjasama antara Koperasi Anak Nagari Minangkabau (Kopas Anam) dengan beberapa pelaku usaha di Kabupaten Lima puluh kota dan kota Payakumbuh Kerjasama tersebut disepakati dalam Penandatanganan MoU Kemitraan Usaha.
Melalui Penyusunan Buku Direktori Mitra Usaha Potensial telah dilakukan untuk menyajikan profil UKM dengan informasi lengkap tentang nama, alamat usaha, bidang usaha, jenis produk, serta total aset dan omset usaha, membantu investor dalam negeri dan maupun investor asing menemukan mitra usaha yang cocok untuk menjalin kerjasama dan sangat berguna bagi pihak-pihak yang memiliki kepedulian bagi perkembangan investasi dan kemitraan usaha di Sumatera Barat.
Dengan menggabungkan Forum Komunikasi Pelaku Usaha Daerah dengan Penyusunan Buku Direktori Mitra Usaha Potensial telah membuat inovasi Aplikasi SIMITRA (Sistim Informasi Kemitraan Usaha) dimana pelaku usaha login malalui akun masing-masing, mengisi data usaha untuk bermitra dengan pelaku usaha yang telah masuk Aplikasi SIMITRA, dengan persetujuan melalui Aplikasi terbentuklan Kemitraan Usaha ditandai dengan Perjanjian kerjasama Letter of Inten (LoI) sebagai akhir Aplikasi, namun menjadi awal sebuah kersama yang saling percaya melalui perjanjian kemitraan untuk meningkatkan daya saing usaha.
2023-07-04 09:54:13 | Post By: Admin DPMPTSP
