DPMPTSP MELAKSANAKAN ACARA FORUM KOMUNIKASI PELAKU USAHA DAERAH DI HOTEL SAFARI INN


DPM&PTSP Provinsi Sumatera Barat melaksanakan acara Forum Komunikasi Pelaku Usaha Daerah bertempat di Hotel Safari Inn tanggal 8 April 2021, acara tersebut diawali laporan ketua pelaksana disampaikan  oleh Plt. Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal  “Febria Sabrina, S.Kom, M.Si”menyampaikan tujuan cara ini dilaksanakan adalah untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan usaha, serta mencarikan solusi atas kendala dan hambatan dalam pengembangan dan peningkatan dunia usaha di Sumatera Barat, serta terjadinya kesepakatan/ kemitraan antara pelaku usaha UMKM dengan Usaha Besar nantinya.

Acara  Forum Komunikasi Pelaku Usaha diselenggarakan pada tanggal 08 April 2021, bertempat di Hotel Safari Inn dengan mengusung tema “Meningkatkan Kemitraan Usaha Melalui Forum Komunikasi Pelaku Usaha Daerah” Kegiatan dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Bapak Muhammad Yani, dengan menghadirkan Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman Drs. Rahmang,MM dan  narasumber dari BKPM RI, DPM&PTSP Provinsi Sumatera Barat, PT. Permodalan Nasional Madani (PT.PNM) dan  PT. Ciomas Adisatwa.  peserta terdiri dari para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Padang Pariaman, diikuti sebanyak 50 orang peserta UMKM.

Dalam sambutan Bapak Muhammad Yani menyampaikan  pertemuan ini sangat penting sekali terutama meningkatkan peran serta usaha mikro kecil dan mengah UMKM) dalam membangun daerah, menciptakan lapangan kerja, pemerataan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pemberdayaan UMKM menghadapi masalah-masalah klasik seperti  permodalan, pasar, teknologi dan informasi serta belum optimalnya lembaga pemerdayaan UMKM dan masalah iklim beruaha yang belum berpihak kepada UMKM.

Pertumbhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2020 menurun dibandingkan sebelum terjadinya pandemic Covid 19, penyebab perlambatan tersebut  hingga mencapai  -1.60%

Kemudian Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman Drs. Rahmang,MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa l peningkatan pelayanan perizinan dan kemudahan dalam berinvestasi, DPMPTP Padang Pariaman telah melahirkan 16 inovasi yang memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Dengan adanya inovasi dan kemudahan yang diberikan kepada pelaku usaha, tercatat semenjak OSS (Online Single Submission) dibentuk sampai pada tahun 2020 telah diterbitkan sebanyak 3.280 NIB dan Izin Usaha dimana 75% merupakan pelaku usaha IKM dan UKM. Hal itu juga berdampak pada meningkatnya realisasi investasi untuk tahun 2020 sebesar Rp. 1.33 T, dimana terjadinya peningkatan realisasi investasi 4 kali lipat dari tahun 2019 sebesar Rp. 318 M. pemerintah daerah di kabupaten padang pariaman, dapat disampaikan bahwa jumlah IKM di kabupaten Padang Pariaman sampai dengan tahun 2020 adalah 2028 IKM. Bergerak dalam usaha industri olahan makanan dan minuman, industri kerajinan, industri alsintan, dan berbagai industri olahan komoditi unggulan daerah diantaranya kakao, kelapa dan hasil perikanan laut. Dalam rangka pengembangan usaha oleh pelaku IKM tersebut, pemerintah daerah melalui program kegiatan bidang bina industri, melaksanakan upaya pembinaan dan pelatihan berupa kegiatan diklat 3 in 1 dengan jumlah peserta yang dilatih lebih kurang 600 orang. Sedangkan kegiatan lainnya  berupa fasilitasi sertifikasi halal sebanyak 51 IKM, fasilitasi pengurusan PIRT, IUI, dan Fasilitasi SNI. Pada kesempatan tersebut bapak Suhatri Bur kepada PT. Permodalan Nasional Madani, Kami berharap dapat memberikan akses permodalan kepada pelaku usaha di Padang Pariaman secara cepat, mudah, dan berbunga rendah, dan Kepada PT. Ciomas Adisatwa juga kami berharap agar kerjasama dengan pelaku usaha mikro dan kecil yang akan disepakati nantinya dalam bentuk “kesepakatan  kemitraan usaha” dapat terlaksana saling menguntungkan, saling membutuhkan, dan memperkokoh dalam pengembangan usaha. Dan yang lebih penting dapat terwujud dalam perjanjian kerjasama.   

 

Narasumber

  1. BKPM RI  disampaikan "Saribua Siahan,SH,.M.M" (Direktur Fasilitasi Promosi Daerah BKPM) dengan judul “Upaya Pemerintah Memaksimalkan Peran UMKM di Masa Pandemi Covid-19"
  2. Permodalan Nasional Madani (PT.PNM) disampaikan “Yulia Fitria Yohanes” Pimpinan cabang Padang menyampaikan UMKM mempunyai permasalahan permodalan, PT.PNM Cabang Padang memberikan permodalan dengan tanpa anggunan program PNM Mekaar merupakan implementasi revolusi mental dalam rangka  Pemberdayaan perempuan pra-sejahtera yang sudah maupun belum memiliki usaha pra sejahtera (penghasilan keluarga dibawah PNM Mekaar Plus Merupakan program pembiayaan  Besar pinjaman 7 - 10 juta.
  3.  PT. CIOMAS ADISATWA  disampaikan “Bambang Setiadi” Kepala Region Sumatera,  beroperasi pada bidang pengembangbiakan broiler dan layer, ayam ras; Ciomas beroperasi sebagai anak usaha dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Dalam paparanya menyampaikan  bagaimana bangkit dari keterpurukan akibat pandemic Covid 19 diperlukan  Adanya kerjasama yang saling menguntungkan antara dua pihak dalam hal ini perusahaan dengan peternak yang terikat dalam kesepakatan yang telah disetujui bersama, termasuk di dalamnya aturan main mengenai pembagian keuntungan dan resiko kerugian, pada acara tersebut telah terjadi kemitraan antara PT.Ciomas Adisatwa dengan pelaku usaha UMKM sebanyak 5 kesepakatan kerjasama.

2021-04-09 17:21:36 | Post By: Administrator

PIMPINAN



FITUR PERIZINAN



KATEGORI BERITA